Mending Dropshipper Atau Reseller? Mana Yang Lebih Profit?
ASUPAN – Pertanyaan ini yang sering kali muncul ketika seseorang mulai ada niat untuk berjualan di marketplace tapi tidak mempunyai brand sendiri. Dropshipper dan reseller adalah sama-sama pelaku usaha yang menjalankan usahanya dengan cara memasarkan produk/brand orang lain. Bedanya kalau reseller harus stok produk terlebih dahulu, sedangkan dropshipper tanpa perlu stok produk.
Dropshipper dan reseller
masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan, baca juga Kelebihan dan Kekurangan Dropship. Apakah menjalankan
bisnis dropship lebih profit? Atau reseller yang paling profit? Mending mana,
Dropshipper atau Reseller? Simak penjelasan berikut.
Pilih Jadi Dropshipper Atau Reseller ya?
Menjadi Dropshipper
Metode dropship memang cocok bagi
para pelaku usaha yang ingin berjualan online di marketplace tanpa ribet. Kenapa
bisa dibilang tanpa ribet? Ya, karena dropshipper hanya mencari strategi
bagaimana agar jualan mereka di marketplace bisa laku banyak. Mereka Berjualan TanpaPerlu Stok Barang, dropshipper hanya reupload produk dari supplier
ke toko mereka dengan harga yang sudah di Mark
Up dari harga produk si supplier.
Para dropshipper juga tidak perlu
repot packing produk jika sudah ada pesanan yang masuk di toko online mereka. Mereka
hanya meneruskan rekapan pesanan ke supplier, dan setelehnya supplier yang akan
packing. Jadi sistem dropship bisa dikerjakan dari mana saja dan kapan saja
tanpa mengganggu aktivitas utama.
Berjualan online dengan sistem
dropship juga tidak perlu modal, mereka hanya perlu mengeluarkan modal jika
sudah ada pesanan yang masuk dari pembeli ke toko mereka. Para dropshipper bebas
menentukan berapa profit yang mereka mau, bisa 10% bahkan ada yang sampai 200%
tanpa modal sama sekali. Mereka menerapkan sistem Mark Up harga sebelum upload produk supplier ke toko online mereka.
Dari sinilah para dropshipper memperoleh profit.
Terkadang para dropshipper bisa
memperoleh profit per pesanan hingga 200% denga rata-rata produk terjual 5 pcs
per hari. Tapi banyak juga dropshipper yang hanya profit 20% tetapi produk
mereka bisa terjual 100 pcs per harinya. Itu semua tergantung jenis produk yang
dijual dan strategi dari masing-masing dropshipper. Ada juga dropshipper yang
tidak profit sama sekali karena mereka belum menerapkan Strategi Penjualan Laris Manis.
Menjadi Reseller
Reseller sangat berbeda dengan
dropshipper. Jika dropshipper tanpa modal, maka reseller butuh modal. Sistem
reseller sama dengan menjual kembali produk si supplier dengan catatan mereka
harus membeli dulu produk dari supplier. Biasanya para reseller akan memperoleh
diskon atau harga khusus ketika mereka membeli produk supplier.
Kebanyakan usaha dengan sistem
reseller harus mematuhi aturan harga si supplier, jadi reseller tidak bisa
semena-mena langsung menerapkan harga sendiri di toko online mereka, terlebih
jika si supplier sudah mempunyai branding.
Hal ini bertujuan agar harga bisa sama rata ketika dipasarkan lewat
marketplace. Tapi banyak juga supplier yang membolehkan para reseller nya untuk
menaikkan harga secara bebas (tidak ada batasan).
Para reseller ini mendapatkan
profit dari harga murah yang telah diberikan oleh supplier, terlebih ketika
mereka membeli dalam jumlah banyak. Selain memperoleh harga murah, para reseller
harus packing produk ketika ada pesanan yang masuk di toko mereka dan harus
mengirimkannya ke pihak ekspedisi setelah mereka packing produk.
Selain dari segi profit, reseller
juga bisa memantau stok barang mereka sisa berapa sehingga bisa tau ketika
suatu produk akan habis. Tetapi perlu di ingat, reseller juga harus siap ketika
ada stok mati atau produk yang kurang laku. Mereka harus memutar otak bagaimana
agar tidak menjadi stok mati dan bisa cepat habis terjual.
Semua bisa menghasilkan profit yang besar ketika kita tau caranya berjualan di marketplace dan semuanya ada kelebihan juga kekurangannya. Jadi, mending pilih Dropshipper atau Reseller itu tergantung kalian sendiri. Jika kalian seorang karyawan dan gak mau ribet packing, Dropshipper solusinya. Tapi kalau kalian ada waktu banyak di rumah, maka Reseller adalah pilihan yang pas. Good Luck !!
Posting Komentar untuk "Mending Dropshipper Atau Reseller? Mana Yang Lebih Profit?"