Supplier Artinya Apa? Pentingnya Supplier Pada Online Shop
ASUPAN – Di dalam
rantai bisnis online maupun offline, pasti ada yang namanya supplier atau
pemasok agar suatu bisnis bisa berjalan dengan lancar. Bisa dikatakan peran
supplier sangat penting dalam kelancaran suatu bisnis atau usaha.
Contoh ketika kamu berjualan online dan belum punya produk,
maka kamu akan mencari supplier produk yang ingin kamu jual. Nah disinilah
peran supplier dibutuhkan untuk menyuplai kebutuhan usaha online shop kamu
tadi.
Bisa dibilang, supplier merupakan kunci dari suatu bisnis online
yang sedang berjalan. Entah kamu sebagai dropshipper, menjadi reseller maupun affiliator, kamu tetap butuh yang namanya
supplier.
Kalau kamu ingin lebih memahami penjelasan mengenai supplier
dalam dunia online shop, simak artikel ini sampai habis ya!
Pengertian Supplier Dalam Dunia Online Shop
Supplier adalah pihak perorangan maupun badan usaha yang
menjual atau memasok bahan baku ke pihak lain. Dengan kata lain, supplier bisa
juga disebut sebagai vendor tangan pertama.
Dalam dunia online shop, supplier artinya orang atau usaha
atau penjual yang mempunyai stok barang melimpah dengan harga jauh lebih murah dibanding
toko online lain.
Freepik/pch.vector |
Supplier sebenarnya berbeda dengan distributor. Tetapi dalam
dunia online shop, banyak yang menganggap bahwa distributor itu sama dengan supplier.
Bedanya, supplier punya banyak barang atau produk yang diprosuksi sendiri. Jika
distributor, membeli barang dari supplier dalam jumlah banyak atau grosir untuk
dijual kembali ke seller pengecer.
Banyak penjual online mengira bahwa toko yang menjual barang
murah di marketplace adalah supplier. Padahal mereka adalah distributor yang
menjual kembali produk supplier di marketplace.
Mereka (distributor) dianggap supplier karena memiliki stok
produk yang melimpah dengan harga murah di marketplace Indonesia. Para distributor
ini membeli produk supplier langsung dari pusat (impor) dalam jumlah yang besar
sehingga mereka masih bisa jual murah di marketplace.
Sedangkan para seller pengecer belum mempunyai modal cukup
untuk membeli produk langsung dari pusat sehingga mereka membeli eceran ke
distributor. Dari sinilah awal mula distributor dianggap supplier oleh
seller-seller marketplace.
Peran Supplier Pada Online Shop
Pentingnya peran supplier pada dunia online shop terlihat
ketika produk A si supplier tidak lagi diproduksi, maka para penjual online
juga terpaksa menonatifkan produk A yang kosong di kemudian hari.
Maka dari itu kamu wajib tau apa saja peran supplier pada online shop.
1. Jantungnya Para Seller Ritel
Supplier sangat berperan sekali dalam dunia online shop,
khususnya bagi para seller ritel yang belum mempunyai produk sendiri.
Ketika supplier berhenti jualan produk maka para seller ritel juga akan berhenti jualan atau berpindah produk. Karena apa yang dijual seller ritel sama dengan apa yang dijual supplier
2. Penggerak Siklus Jual Beli
Karena supplier merupakan tangan pertama dalam sebuah siklus
jual beli, otomatis supplier dianggap sebagai penggerak siklus jual beli itu
sendiri.
Katakanlah ketika musim hujan, banyak yang mencari jas
hujan. Tetapi ketika produksi jas hujan dari supplier berhenti, maka siklus
jual beli jas hujan akan berhenti juga.
Ini bisa terjadi ketika hanya ada satu supplier jas hujan dalam suatu marketplace. Inilah peran penting supplier dalam dunia jual beli khususnya online.
3. Kunci Kesuksesan Para Seller Ritel
Banyak seller yang bisa sukses karena peran supplier. Katakanlah
kamu sebagai seller dengan sistem dropship, maka kamu pastinya juga ingin menjadi dropshipper yang sukses.
Supplier yang mempunyai stok selalu ready, harga sangat murah, pelayanan cepat merupakan kunci dari
kesuksesan para seller. Pasalnya, seller bisa mendapat harga murah untuk dijual
kembali dengan selisih harga sebagai cuan.
Dengan stok produk dari supplier yang selalu tersedia dan
pelayanan fast respon maka seller
ritel bisa cepat meraih kesuksesan walaupun hanya berstatus reseller atau dropshipper.
Tugas Supplier Pada Online Shop
Tugas supplier yaitu pada olshop yaitu:
1. Memastikan Stok Produk Selalu Ready
Semua seller berharap stok produk supplier selalu ready dan
tidak sampai kehabisan. Maka dari itu supplier harus memastikan bahwa stok
produknya selalu ready, apalagi itu
merupakan produk favorit.
Ketika produk hampir habis, maka supplier harus menginfokan kepada seller bahwa produk akan habis. Sehingga seller bisa bersiap untuk menonaktifkan produk yang hampir habis agar tidak ada transaksi yang dibatalkan.
2. Menjamin Kualitas Produk
Tak hanya memastikan stok produk, tugas supplier berikutnya
yaitu menjamin kualitas produk yang dijual.
Ketika produk yang dijual itu kualitasnya bagus dan tidak
ada yang cacat, maka tidak menutup kemungkinan pembeli akan melakukan repeat order.
Dari sini terjadilah simbiosis mutualisme karena antara supplier, seller ritel dan pembeli sama-sama diuntungkan.
3. Mengelola Penyimpanan Produk
Tugas supplier berikutnya yaitu melakukan pengelolaan penyimpanan produk. Supplier harus memastikan agar produknya disimpan di tempat aman agar ketika dikirim ke pembeli atau di distribusikan ke seller, produk dalam keadaan utuh tanpa cacat.
4. Melakukan Packing dan Kirim Produk
Semua supplier pasti melakukan packing dan pengiriman produk, baik itu ke seller ritel,
distributor, maupun langsung ke pembeli.
Selain itu, supplier juga wajib melacak keberadaan produk
yang sudah dikirimkan untuk mengetahui apakah sudah diterima oleh penerima
produk atau ada kendala pengiriman.
Sistem Kerja Supplier Pada Online Shop
1. Menyediakan Produk Siap Jual
Langkah awal, supplier perlu menyediakan stok produk dalam
jumlah banyak untuk selanjutkan di distribusikan ke distributor atau pengecer.
Selain itu mereka harus sudah menetapkan harga barang baik harga grosir maupun harga ecer. Para supplier juga harus membedakan harga dari produk yang dijual secara grosir maupun eceran.
2. Memberikan Deskripsi Produk
Selanjutnya, supplier harus membuat deskripsi produk agar
bisa diketahui detailnya oleh para seller. Supplier wajib memberikan nama
produk, bahan, ukuran, maupun fungsi dari produk mereka.
Fungsinya disini, agar para distributor maupun seller bisa memahami lebih dalam mengenai produk si supplier untuk diterapkan pada masing-masing toko online mereka.
3. Pemasaran
Supplier bisa melakukan pemasaran produk mereka melalui
media online maupun offline.
Para supplier besar bisa membangun website untuk melakukan
pemasaran online atau bisa juga dengan cara jasa marketing atau sales untuk
pemasaran melalui offline.
Lewat teknik pemasaran ini, para distributor atau seller ritel bisa mengetahui keberadaan supplier dan produk apa yang supplier jual.
4. Pengiriman
Terakhir, supplier melakukan pengiriman ke pihak-pihak yang
telah melakukan order.
Tetapi proses pengiriman juga tidak selalu berjalan dengan lancar
apalagi posisi supplier berada di luar negeri. Butuh waktu agar produk yang
dikirimkan benar-benar sampai di tangan pembeli.
Cara Menemukan Supplier Online Shop Tangan Pertama
Bagi kamu yang ingin berjualan online tanpa stok produk (dropshipper)
dan dengan stok (reseller), kamu harus bisa menemukan supplier tangan pertama
pada marketplace.
Pasalnya, banyak sekali penjual di marketplace yang terlihat
seperti supplier tetapi faktanya adalah reseller.
Kamu harus survey harga pasaran terlebih dahulu untuk
mengetahui produk yang paling murah dengan kualitas minimal sama. Paling tidak,
kamu bisa menemukan distributor yang jual dengan harga murah.
Kebanyakan produk seperti peralatan rumah tangga, alat
pertukangan, mainan anak dan lainnya merupakan produk yang diambil dari luar
negeri dengan harga sangat murah.
Jika kamu mempunyai cukup modal, kamu bisa menjadi
distributor dengan mengambil produk dari luar negeri (Cina) dalam jumlah banyak
lalu menjualnya kembali di pasar online Indonesia. Karena produk-produk impor
dari Cina bisa dipastikan merupakan supplier tangan pertama.
Itulah tadi pengertian supplier olshop pada artikel kali
ini. Semoga bermanfaat!
Posting Komentar untuk "Supplier Artinya Apa? Pentingnya Supplier Pada Online Shop"