Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Saham GOTO, Sebenarnya Bagus Atau Tidak?

Saham GOTO atau Gojek Tokopedia merupakan perusahaan raksasa teknologi asal Indonesia.

Dimana pada tahun 2021 lalu melakukan merger antara ojek online (Gojek) dan marketplace (Tokopedia).

Lalu sebenarnya saham GOTO ini bagus tidak?

Oke saya akan coba bahas menurut pengetahuan saya dari sisi fundamental.

saham GOTO

Saham GOTO mulai IPO pada bulan April 2022 lalu.

Banyak orang yang menantikan IPO saham GOTO ini karena mereka merasa ini adalah perusahaan besar karya anak bangsa.

Yup betul, memang ini perusahaan besar.

Tapi masalahnya, fundamental perusahaan ini bagus tidak?

Fomo Beli Saham GOTO

Tahun 2022 lalu banyak sekali fomo untuk membeli saham GOTO.

Para investor pemula pun banyak yang berbondong-bondong untuk membeli saham ini tanpa membaca laporan keuangan terlebih dahulu.

Mereka berpatokan, kapan lagi bisa punya saham marketplace terbesar di Indonesia yang sudah merger dengan gojek.

Apalagi dengan harga IPO yang murah (bukan secara valuasi) yakni hanya 30ribuan per lot, kita sudah bisa punya saham GOTO.

Tapi apesnya, para investor pemula terjebak.

Why?

Karena sejak IPO, harga saham GOTO malah tergerus turun hingga menyentuh level 50 (gocap).

Lalu Bagaimana Kinerja Saham GOTO?

Jika melihat laporan keuangan GOTO pada kuartal III 2023, perusahaan ini masih rugi.

Eitss ada tapinya..

Tapi rugi tahun ini tidak sebesar tahun lalu.

saham GOTO

Terlihat pada laporan keuangan GOTO diatas (satuan juta), bahwa rugi kuartal III tahun ini lebih kecil dibandingkan tahun lalu.

Itu berarti GOTO masih bisa bertumbuh.

Yaa, walaupun masih rugi.

Untuk pendapatannya sendiri, rupanya GOTO juga sangat bertumbuh.

Dari gambar diatas bisa dilihat bahwa pendapatan naik dari 7,9 trilliun ke 10,5 triliun pada kuartal III dari tahun sebelumnya.

Untuk biaya dan beban sendiri juga sudah mulai berkurang.

Tapi yang bikin geregetan itu adalah beban pemasaran, soalnya beban ini pasti paling banyak.

Kenapa bisa gitu?

Ya karena perusahaan GOTO masih dalam fase “Bakar Duit” untuk bermacam-macam promosi dan iklan.

Untungnya, biaya dan beban pada tahun 2023 berhasil turun sehingga bisa meningkatkan profabilitas GOTO.

Kalau pendapat saya pribadi, saham GOTO ini akan menjadi perusahaan yang bisa untung jika efisiensi terus dilakukan.

Tapi kapan?

Entahlah, mungkin akhir 2025 GOTO akan menjadi perusahaan yang bisa mencetak profit.

Saham GOTO Kolaborasi Dengan TikTok

Pada bulan Desember 2023, GOTO menggelar informasi bahwa akan menjalin kerjasama dengan TikTok.

Woww, amazing??

Dulu TikTok telah diblokir dari Indonesia oleh pemerintah.

Tetapi, karena banyaknya komplain dari para seller yang merasa omsetnya menurun, maka pemerintah kembali membuka jalan untuk TikTok beroperasi di Indonesia.

Ada 2 pilihan yang diberikan pemerintah Indonesia kepada Tiktok.

Yakni yang pertama, TikTok bisa kembali beroperasi jika sudah mengurus ijin E-Commerce.

Yang kedua, TikTok bisa beroperasi asal bekerjasama dengan E-Commerce yang sudah ada di Indonesia.

Nah dari pilihan inilah akhirnya TikTok berkolaborasi dengan Tokped, anak perusahaan GOTO.

Baca Juga: Tips Memilih Saham Untuk Pemula

Dari kolaborasi ini, maka TikTok akan memegang 75% saham Tokped (bukan GOTO) sehingga si Tokped akan menerima pendanaan $500jt untuk mengembangkan Tokped dan TikTok.

Ingat yaa, pendanaan ini untuk Tokped bukan untuk GOTO.

Kenapa begitu ya?

Ini bertujuan agar Tokped tidak memerlukan dana untuk bakar duit lagi.

Sehingga diharapkan bisa mempercepat profitable GOTO, karena GOTO memegang 25% saham Tokped.

Lantas Saham GOTO Apakah Bagus?

Kalau dilihat dari aksi kolaborasi Tokped dengan TikTok, maka ada secercah harapan bahwa saham GOTO bagus.

Sayangnya, GOTO hanya memegang 25% saham Tokped dan sisanya dipegang TikTok.

Jadi, jika Tokped bisa profit maka yang paling banyak diuntungkan adalah TikTok.

Untuk Gojek hanya kecipratan tambahan pendapatan saja dari aktivitas kolabarasi oleh Tokped dan TikTok ini.

Sehingga kesimpulannya, apakah saham GOTO bagus?

Jawabannya, belum bagus.

Karena sampai detik ini, Tokped masih terus bakar duit dan GOTO masih merugi.

Tetapi jika tahun depan saham GOTO menorehkan kinerja bagus sehingga bisa menciptakan profit, maka masuk saham GOTO adalah jalan ninjaku, hehee.

Sekali lagi, sebelum beli saham baca dulu laporan keuangannya agar kalian tau fundamental perusahaan itu.

So, jangan asal beli.

Kalian bisa baca: Cara Menganalisa Fundamental Saham

Ohh iya, ini bukan ajakan jual atau beli saham yaa.

Saya hanya ingin share saja pengetahuan saya mengenai saham GOTO ini.

Oke semoga ada gambaran dari saham GOTO dan semoga bermanfaat, thanks.

Posting Komentar untuk "Saham GOTO, Sebenarnya Bagus Atau Tidak?"