5 Tips Agar Gaji Tidak Cepat Habis, Karyawan Wajib Tau !!

Kalimat “Gaji Cepat Habis” sudah tidak asing lagi rasanya bagi kalian yang bekerja sebagai seorang karyawan.

Baru gajian tanggal 30 ehh tanggal 1 udah habis :(

Lalu kemana uangnya???

Banyak sekali para karyawan yang merasakan fenomena gaji cepat habis, entah kemana.

Dari mulai karyawan BUMN, PNS maupun swasta semua sama.

Bahkan ada karyawan yang bergaji tinggi pun kerap merasakan fenomena “Gaji Cepat Habis.”

Apakah gaji cepat habis itu digondol tuyul? Atau duit gaji jatuh waktu naik motor? Hehee

Disini akan saya bedah kenapa duit gaji cepat habis hingga tips supaya gaji tidak cepat habis.

Maklum, saya juga seorang karyawan yang notabene “PERNAH” merasakan fenomena serupa.

Pada artikel kali ini, saya akan sharing penyebab dan tips tentang gaji yang cepat habis, dan ini murni pengalaman pribadi saya juga.

Hingga akhirnya saya sudah tidak lagi menemukan fenomena “Gaji Cepat Habis.”

Silahkan disimak !!

Kenapa Duit Gaji Cepat Habis?

Sebagian orang menjawab tidak tau, dan sebagaian lagi menjawab karena dipakai kebutuhan rumah tangga.

Oke, that’s good.

Masalahnya, gajian nunggu 1 bulan, sedangkan gaji habis cuman 2 hari.

Apakah ini wajar? Tentu tidak.

Problem gaji cepat habis, kerap kali dirasakan oleh hampir semua karyawan yang mempunyai beragam tanggungan keluarga.

Apalagi untuk karyawan yang sudah berumah tangga dan mempunyai anak.

Tapi jangan salah, karyawan yang masih lajang pun juga banyak yang merasakan fenomena gaji cepat habis.

Lalu dimana salahnya hingga gaji cepat habis?

Mari kita bedah satu per satu, kenapa duit gaji cepat habis.

#1. Boros

Penyebab gaji cepat habis yang pertama adalah BOROS.

Orang boros bermacam-macam.

Ada yang boros untuk terlihat kaya, boros untuk kesenangan pribadi, atau bisa juga boros untuk kebutuhan yang tidak perlu.

Boros berarti pengeluaran non produktif lebih besar dibanding pemasukan.

Orang boros biasanya tiap kali gajian, mereka langsung menggunakan uang gajinya untuk hal-hal yang tidak berguna atau tidak terlalu butuh.

Itulah yang membuat mereka merasakan fenomena gaji cepat habis.

#2. Kebutuhan Mendesak

Kebutuhan mendesak biasanya dialami oleh karyawan yang sudah berumah tangga.

Ya walaupun yang belum berumah tangga juga punya kebutuhan mendesak.

Contoh kebutuhan mendesak yang bagaimana?

Ya seperti harus bayar SPP anak sekolah, butuh uang buat biaya lahiran, dll.

Sehingga dari kebutuhan mendesak tersebut, gaji cepat habis.

#3. Hutang

Ini yang paling banyak ditemukan, alasan gaji cepat habis. HUTANG !!

Yang terkenal jaman sekarang adalah hutang online alias PINJOL.

Mudahnya dalam pencairan pinjol, membuat seorang karyawan terlilit utang yang menggunung karena bunga terus berjalan.

Sampai-sampai ada yang bun*h diri karena tidak sanggup membayar hutang tersebut.

So, sebisa mungkin hindari yang namanya hutang.

Baik itu hutang online maupun offline

#4. Tidak Punya Money Management

Ini juga menjadi salah satu factor kenapa gaji cepat habis.

Yup, manejemen keuangan.

Banyak dari karyawan yang menganggap sepele tentang manajemen keuangan mereka pribadi.

Pasalnya, setelah gaji cair, mereka akan merasa gaji habis lagi entah kemana.

Mereka hanya punya prinsip, bekerja untuk mendapatkan gaji dan gaji untuk kebutuhan sehari-hari.

Mereka tidak bisa menyisihkan uangnya untuk investasi, bahkan untuk menabung sekalipun.

#5. Nafsu Konsumtif

Konsumtif berarti tidak produktif.

Ada beberapa karyawan yang mempunyai nafsu konsumtif, padahal mereka juga sebenarnya tidak terlalu butuh untuk memakai atau membeli itu.

Let’s say, ada karyawan yang punya hp I-Phone.

Mereka beli hp dengan cara kredit, karena dirasa cicilan kredit masih bisa dibayar lewat gaji bulanan mereka.

Padahal mereka bisa beli cash dengan tipe hp lain seperti android.

Ini yang menyebabkan gaji cepat habis, karena adanya hutang cicilan yang konsumtif.

Tips Supaya Gaji Tidak Cepat Habis

Lalu bagaimana cara agar uang gajian tidak cepat habis?

Berikut tips dari pengalaman saya pribadi agar gaji tidak cepat habis (note: saya sudah berumah tangga).

#1. Sebisa Mungkin Harus Investasi

Tiap kali gaji masuk, saya selalu menyisihkan 30% dari gaji untuk diinvestasikan.

Investasi dimana? Banyak.

Ada saham, deposito, emas, reksadana, property, oligasi, dll.

Kalau memang tidak bisa menyisihkan 30% dari gaji, kalian bisa sisihkan 10% yang penting konsisten.

Waktu saya lajang dulu, saya lebih memilih investasi daripada menabung.

Karena dengan investasi, membuat uang bekerja untuk kita.

Beda dengan menabung yang setiap tahun akan kalah dengan inflasi.

Tapi tidak ada salahnya juga jika kalian menabung.

Denga investasi, kalian akan bisa mendapatkan yang namanya pasif income.

Jadi, dari uang yang kalian sisihkan untuk investasi akan bekerja untuk menggulung lebih banyak uang tanpa harus kalian repot-repot.

#2. Buat Rekapan Pengeluaran

Buatlah catatan pengeluaran dan pemasukan sederhana untuk keuangan kalian sendiri.

Dari situ kalian akan tau uang gaji cepat habis itu apa penyebabnya.

Nantinya kalian bisa memilah pengeluaran mana yang sebaiknya dikurangi untuk gajian bulan depan.

Jika memang semua pengeluaran tiap bulan adalah pengeluaran yang wajib, maka kalian harus baca tips nomor 3.

#3. Cari Penghasilan Tambahan

Ini yang penting.

Bagi kalian kaum millennial, mumpung masih muda JANGAN HANYA BERPATOKAN PADA 1 SUMBER INCOME.

Kalian harus cari sumber income lain, jadi tidak melulu mengandalkan gaji.

Apa contohnya? Banyak.

Let’s say, kalian bisa jualan kebab atau es teh jumbo atau apalah tiap malem.

So, pagi kerja jadi karyawan, malem jadi penjual.

Atau kalian juga bisa mencari usaha online karena jaman sekarang semua serba online.

Kalian bisa baca: Jenis Bisnis Online Jaman Sekarang.

#4. Hindari Hutang atau Cicilan

Ini juga tak kalah penting.

Sebisa mungkin hindari yang namanya hutang maupun cicilan. Apalagi cicilan untuk barang yang tidak perlu.

Daripada mencicil barang yang tidak perlu, lebih baik uang gaji kalian simpan untuk dana darurat atau untuk investasi.

Masalahnya, banyak anak muda jaman sekarang yang berani mencicil hp I-Phone demi terlihat gaul.

Ada juga karyawan yang sudah berumah tangga selalu merasa gaji cepat habis dikarenakan cicilan KPR rumah.

Solusinya ya jangan beli hp terlalu mahal, lebih baik harga standart tapi cash.

Untuk yang punya cicilan KPR, saran saya sebaiknya kontrak rumah terlebih dahulu.

Karena jika kalian coba hitung, harga rumah KPR akan menjadi 2-3x lipat jika kalian mencicil.

#5. The Power of Shodaqoh

Yang terakhir adalah jangan lupa untuk bersedekah.

Kalian bisa menyisihkan 2-10% dari gaji untuk disedekahkan ke yatim piatu maupun ke masjid.

Nantinya kalian akan mendapatkan rejeki tak terduga sebanyak 10x lipat dari hasil sedekah .

Itulah tadi penyebab dan cara agar gaji tidak cepat habis.

Intinya kalian harus punya tambahan pengahasilan selain menjadi karyawan.

Kalian juga harus mengenal investasi agar uang bisa bekerja untuk kita dengan sendirinya.

Terimakasih, selamat berjuang agar gaji tidak cepat habis :)