Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kebiasaan Kita Menentukan Kesuksesan Kita

Sukses

Menurut Brian Tracy, motivator terkenal dari Amerika, 95% cara kita bertindak, perasaan yang selalu muncul dan apa yang sudah kita capai dalam hidup ini adalah hasil dari kebiasaan-kebiasaan kita. 

Artinya, semua tindakan yang tepat atau semua perasaan baik yang muncul dan semua kesuksesan-kesuksesan itu hanya bisa didapat oleh orang yang membentuk kebiasaan-kebiasaan baik.

Begitu pula sebaliknya orang-orang yang buru-buru dalam bertindak dan tidak tepat sasaran, maka perasaannya selalu insecure dan selalu gagal berkali-kali dalam kehidupannya. 

Itu semua mereka dapatkan karena dibentuk dari kebiasaan-kebiasaan buruk. 

Jadi, sukses itu memang dibentuk dari sebuah kebiasaan. 

Kesuksesan

Perbedaan Kebiasaan Orang Yang Belum Sukses

Ada 2 kebiasaan berbeda dari orang yang belum sukses, yaitu kebiasaan baik dan kurang baik.

Disini saya ambil contoh kebiasaan seorang karyawan, dan biasanya ini juga ada di tempat kerja kalian.

Contoh, orang yang terbiasa mengatur uang ketika membeli barang, dia akan berpikir dulu, ini kebutuhan atau keinginan. 

Jadi dia akan berpikir berkali-kali lipat untuk membeli sebuah barang. 

Kenapa? 

Jelas karena dia sudah terbiasa mengatur keuangannya. 

Sedangkan, orang yang tidak terbiasa mengatur uang ketika membeli sebuah barang, dia akan main beli-beli saja. 

Dia akan selalu makan di luar tiap hari, membeli barang berdasarkan gengsi bukan berdasarkan kebutuhan, dan orang-orang ini pasti langganan pinjaman online atau utang kartu kredit yang selalu menumpuk.

Mereka tidak malu untuk berhutang ke siapa saja. 

Bahkan di dalam circle pertemanan, mereka dikenal sebagai tukang “ngutang.” 

Contoh lain orang yang suka menunda-nunda pekerjaan dan orang yang terbiasa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. 

Orang yang terbiasa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, akan sangat gampang menyeimbangkan antara pekerjaan, keluarga dan spiritualnya.

Dia akan selalu sehat karena waktu tidurnya cukup, dan tidak gampang insecure.

Sedangkan orang-orang yang punya kebiasaan menunda pekerjaan, itu akan sangat susah membagi waktu secara psikis. 

Dia akan selalu buru-buru, gampang sakit dan pekerjaannya tidak ada yang optimal.

Yang Menentukan Kesuksesan Bukan Otak, Tapi Kebiasaan

Mau kalian punya otak encer atau otak yang biasa-biasa saja, tidak terlalu berpengaruh terhadap sebuah kesuksesan.

Karena otak kita itu hanya menjadi arsip dari semua kebiasaan-kebiasaan yang telah kita lakukan. 

Jadi ketika kita ada masalah dan kita mulai berpikir, maka otak itu akan membuka semua arsip-arsip kebiasaan yang telah kita lakukan. 

Contoh ketika kita punya masalah, maka dalam hati kita berkata, “Dulu waktu saya kena masalah seperti ini apa yang saya lakukan ya?” 

Maka otak itu langsung membuka arsip kebiasaan kita.

“Ohh dulu waktu saya dikejar-kejar hutang, saya dulu nggak mau bayar hutang dan ketika ditagih Saya akan marah balik” 

Dari kebiasaan itulah anda akan melakukan hal yang sama lagi ketika anda mendapatkan masalah itu lagi.

Itulah akibat dari sebuah kebiasaan. 

Itulah yang menjadikan kenapa kebiasaan itu bisa membuat orang menjadi sukses dan tidak. 

Matthias Alexander pernah berkata “Orang tidak menentukan masa depan mereka, merekalah yang menentukan kebiasaan mereka dan kebiasaan merekalah yang akan menentukan masa depan mereka.”

Mencapai Kesuksesan

Sukses itu adalah hasil dari pilihan kita sendiri dan semua dimulai dari bagaimana kita menciptakan karakter diri dengan menciptakan kebiasaan baik dan mengatasi semua kebiasaan-kebiasaan buruk.

Memang tidak gampang untuk menghilangkan semua kebiasaan-kebiasaan buruk begitu saja, apalagi kebiasaan-kebiasaan itu sudah melekat bertahun-tahun. 

Seperti kata pepatah “Old Habits Die Heart” 

Cara Merubah Kebiasaan Buruk ke Kebiasaan Baik

Menciptakan kebiasaan baik sebagai bagian dari kehidupan kita juga bukan hal yang mustahil. 

Apalagi bagi kita yang punya mimpi untuk membahagiakan orang tua dan kita punya mimpi untuk sukses.

Bagaimana merubah kebiasaan-kebiasaan buruk menjadi sebuah kebiasaan-kebiasaan baik?

#1 Yakin Bahwa Kebiasaan Buruk Bisa Dirubah 

Seorang pecandu alkohol sekalipun secandu-candunya pasti bisa berubah. 

Seorang penjudi paling candu sekalipun bisa berubah. 

Hanya sedikit orang yang bisa berubah, ibarat kata 1:100. 

Tinggal kita mau jadi orang yang mana? 

Yang 1 yang bisa berubah atau 100 orang yang tidak bisa berubah, karena hidup itu pilihan. 

Intinya kita harus percaya dulu bahwa kebiasaan buruk bisa kita rubah. 

#2 Sadar Bahwa Kebiasaan Buruk Itu Akan Menimbulkan Masalah

Jujur pada diri sendiri, mengakui bahwa kebiasaan itu adalah kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik.

Setelah itu list semua kebiasaan-kebiasaan buruk itu dan itu yang akan kita rubah. 

Ini berlaku untuk kebiasaan buruk yang sudah menimbulkan masalah maupun yang belum dan pasti akan menimbulkan masalah.

#3 Buat Rencana Secara Matang

Misalnya, jika kalian memiliki kebiasaan belanja yang tidak terkendali. 

Kalian dapat membuat anggaran belanja bulanan dan kalian bisa menetapkan batasan-batasan diri tentang bagaimana kalian bisa membelanjakan uang kalian. 

Sehingga uang kalian bisa terkontrol. 

Selain itu, kalian juga bisa mencari cara bagaimana untuk membatasi pengeluaran kalian. 

Misal dengan membeli barang-barang yang dibutuhkan saja dan menghindari godaan-godaan untuk membeli barang-barang yang tidak perlu. 

Setelah itu kita cari dukungan dari orang-orang sekitar kita, entah itu keluarga teman dan lain-lain. 

Jadi merekalah yang akan mengingatkan kita untuk selalu tetap termotivasi dan bertanggung jawab untuk mengubah kebiasaan-kebiasaan buruk itu. 

Karena, dengan mendapatkan dukungan yang tepat, maka kita akan lebih percaya diri. 

#4 Konsisten

Konsisten juga merupakan satu kunci utama. 

Orang itu harus konsisten dalam menerapkan semua rencana dan agenda mereka. 

Dan mereka harus tidak pernah menyerah ketika menghadapi rintangan dan godaan untuk kembali ke kebiasaan-kebiasaan buruk. 

Meskipun perubahan itu tidak terjadi secara instan, tapi dengan konsisten dan ketekunan, kalian akan melihat perubahan itu secara positif terjadi pada diri kalian sedikit demi sedikit. 

Sukses Itu Karena Kebiasaan

Keunggulan itu bukan sebuah tindakan, melainkan sebuah kebiasaan. 

Berubah bukan hanya dari kebiasaan buruk menjadi kebiasaan baik, tapi berubah itu juga dari kebiasaan baik menjadi kebiasaan yang lebih baik lagi. 

Perubahan itu butuh proses memang, tapi “If You Change Nothing, Nothing Will Change” kalau anda tidak berubah ya tidak ada yang berubah.

Memang susah, tapi sukses itu adalah hasil dari proses untuk membentuk kebiasaan-kebiasaan kecil dari bangun tidur sampai tidur lagi. 

Makannya banyak orang bilang kalau mau lihat orang sukses itu lihat dari bagaimana cara dia bangun tidur sampai tidur lagi. 

Artinya, sukses adalah kebiasaan yang dibangun dari kebiasaan-kebiasaan positif, diantaranya mendengar, membaca, berbicara dan bergaul dengan orang-orang positif. 

Jika orang itu bisa mempertahankan kebiasaan positif dan dia bisa meningkatkan semangat hidup dalam dirinya, maka sikap dalam hidupnya itu akan menjadi lebih terarah. 

Mereka dapat menikmati hal-hal yang benar-benar menakjubkan dalam dunia ini. 

Sikap yang benar-benar didasari oleh faktor-faktor spiritual, impian dan antusias yang kuat pada kenyataannya akan selalu positif.

Sikap positif itu sendiri sangat mempengaruhi seseorang untuk dapat mengeksplorasi semua potensi-potensi dan kesuksesan maupun kebahagiaannya. 

Sikap dan kebiasaan positif ternyata adalah hal yang terpenting dalam kemajuan dan kesuksesan kalian saat ini dan di masa-masa yang akan dating. 

Percaya satu hal bahwa Allah akan memberi apa yang kita mau. 

Semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Kebiasaan Kita Menentukan Kesuksesan Kita"