Mengatasi Penyakit Bipolar Dengan Strategi Manajemen Diri
ASUPAN – Gangguan bipolar sangatlah mengganggu, oleh karena itu kita harus mencoba mencegah agar ganggugan bipolar bisa terkontrol dengan metode yang disebut Strategi Manajemen Diri. Berikut strategi manejmen diri yang bisa kamu lakuin kalau punya gangguan bipolar.
Kalau kalian belum tau apa itu bipolar, kalian bisa baca artikel ini Apa Itu Bipolar
Strategi Manajemen Diri Untuk Bipolar
1. Membuat Rutinitas
Source Freepik |
Kamu bisa membuat rutinitas dengan ngelakuin berbagai
kegiatan di jam yang sama. Misal, kamu bisa nentuin kalau tidur harus jam 10
malem tiap hari dan bangun jam 5 pagi. Lalu apa hubungan rutinitas dengan
bipolar?
Sebagai manusia kita punya jam biologis atau jadwal
yang diikuti tubuh kita untuk berfungsi dalam membuat kita ngantuk, bangun, dan
sebagainya. Nah jam biologis ini dibentuk salah satunya oleh waktu kita
melakukan kegiatan sehari-hari misal waktu kita kerja, waktu kita makan dan
sebagainya. Nah kalau jam biologis ini berubah-ubah akan membebankan tubuh
kita, sehingga tubuh kita akan menyesuaikan lagi jam-jam biologisnya.
Penelitian membuktikan jika gangguan pada jam biologis
bisa bikin mood terganggu dan bisa
berefek pada orang-orang dengan gangguan bipolar. Gangguan pada jam biologis
bisa memicu munculnya fase- fase pada pengidap bipolar, baik itu fase mania
maupun fase depresi. Itulah mengapa rutinitas sangat erat hubungannya dengan
bipolar.
2. Memonitor Perilaku
Source Freepik |
Salah satu cara memonitor perilaku yaitu dengan
memantau mood. Coba kalian pantau, mood apa yang terjadi sehari-hari dan
tulis. Catat semua mood yang kalian
rasain pada jam-jam tertentu setiap harinya. Misalnya, saat sarapan kalian bisa
catat mood kalian saat itu gimana,
terus saat makan siang dan pada saat sebelum tidur. Jadi kalian bisa memantau
atau memonitor gejala-gejala yang muncul sebelum ada di fase mania maupun fase
depresi.
Kalian bisa lakuin ini tiap hari dan selalu mencatat
kalau ada gejala yang muncul. Contoh nyatetnya kayak gini misalnya hari senin jam 7 pagi ini rasanya pengen tiduran terus dan nggak
pengen ketemu orang.
Monitor perilaku atau mood ini ini juga bisa ngebantu untuk ngeliat progress perubahan mood tiap
harinya dan kalian bisa ngeliat pola dari mood
kalian seperti selama seminggu mood kalian
tuh gimana sih apakah sedih atau biasa aja atau malah seneng banget, jadi
keliatan pola nya.
Dari strategi inilah kalian bisa tau kapan akan
mengalami fase mania atau kapan akan mengalami fase depresi. Sebaiknya kalian
juga berkonsultasi ke psikolog agar bisa mengetahui caranya mengontrol saat
berada di fase tertentu.
3. Buat Rencana Pencegahan
Source Freepik |
Rencana pencegahan adalah rencana yang bisa kalian
buat untuk mencegah terjadinya fase mania atau fase depresi pada gangguan
bipolar. Hal pertama yang bisa dilakuin adalah mencatat strategi yang bisa
kalian lakuin untuk menstabilkan mood atau
membuat kalian merasa lebih baik ketika kalian merasakan mood atau gejala yang biasanya muncul sebelum ada di fase mania
atau depresi.
Misalnya dengan cara ngurangin aktifitas kalian agar
nggak terlalu sibuk, berolahraga, atau kalian bisa menghubungi sahabat untuk
curhat. Nah dengan begitu kalian bisa tau apa yang perlu kalian lakuin untuk
ngerasa lebih baik dan mungkin bisa mencegah terjadinya fase mania maupun
depresi pada bipolar, seenggaknya bisa ngurangin dampaknya.
Dalam ngelakuin strategi manajemen diri, kalian tetep
perlu arahan dari psikolog kalau kalian punya tanda-tanda bipolar. Sebaiknya ke
psikolog dahulu agar kalian ngerti apa yang harus kalian lakuin. Biasanya orang
dengan gejala bipolar memang harus konsultasi ke psikolog untuk beberapa kali.
Posting Komentar untuk "Mengatasi Penyakit Bipolar Dengan Strategi Manajemen Diri"