Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gerhana Matahari – Apa Yang Terjadi Ketika Ada Gerhana Matahari?

Yang terjadi ketika gerhana matahari

ASUPAN – Gerhana adalah salah satu fenomena alam yang terjadi dalam sistem tata surya kita. Gerhana terjadi ketika benda langit menutupi benda langit lainnya dikarenakan aktivitas pergerakan benda langit itu sendiri.

Bumi yang kita tempati saat ini, berputar pada porosnya (rotasi) setiap hari selama 24 jam dan juga bergerak mengelilingi matahari (revolusi) selama 1 tahun. Bumi juga dikelilingi benda langit lainnya yaitu bulan. Ketika bulan dan bumi sama-sama bergerak, ada suatu momen ketika cahaya matahari tertutupi oleh bulan sehingga menyebabkan cahaya matahari tidak sampai ke bumi, dan ini yang dinamakan gerhana matahari.

Mengenal Apa Itu Gerhana Matahari

Gerhana matahari merupaka suatu fenomena ketika cahaya matahari tidak sampai ke bumi diakibatkan tertutupnya cahaya matahari oleh bulan sehingga bumi mengalami kegelapan selama beberapa saat.

Hal ini terjadi karena posisi bulan diantara matahari dan bumi sehingga sinar matahari tertutupi oleh bulan. Walaupun ukuran bulan jauh lebih kecil dibanding matahari, bulan mampu menutupi cahaya matahari karena jarak bulan lebih dekat dengan bumi ketimbang matahari.

proses gerhana matahari

Macam-Macam Gerhana Matahari

1.    Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total

Gerhana matahari total merupakan fenomena yang jarang terjadi tetapi ketika terjadi bisa menjadikan salah satu fenomena langka yang indah. Ketika gerhana matahari total terjadi, kita harus menggunakan kacamata khusus untuk melihat fenomena tersebut karena sangat membahayakan bagi mata jika langsung melihat tanpa kacamata pelindung.

Fenomena langka ini bisa terjadi ketika matahari ditutup sepenuhnya oleh bulan sehingga cahaya matahari tidak sampai ke bumi. Hal ini disebabkan matahari, bulan dan bumi berada di suatu garis lurus ketika benda langit ini bergerak.

2.    Gerhana Matahari Sebagian

gerhana matahari sebagian

Sesuai namanya, gerhana matahari sebagian merupakan peristiwa fenomena alam yang terjadi ketika bulan menutupi sebagian cahaya matahari. Ketika suatu daerah terjadi gerhana matahari sebagian, maka daerah tersebut merupakan daerah yang dilewati jalur bayangan penumbra.

Saat terjadi gerhana matahari sebagian, kita dapat melihat langsung tanpa perlu kacamata khusus karena tidak merusak retina mata.

3.    Gerhana Matahari Cincin

gerhana matahari cincin

Peristiwa ini terjadi ketika sinar matahari tidak tertutup seluruhnya oleh bulan, sehingga masih terdapat sinar yang keluar dan membentuk lingkaran dibagian tepi bulan menyerupai cincin.

Gerhana matahari cincin bisa terjadi ketika bulan mengalami fase baru dan berada pada titik terjauh dari bumi. Selain itu bumi, bulan dan matahari berada pada satu garis lurus sehingga menyebabkan terjadinya gerhana matahari cincin.

Efek Gerhana Matahari

Meskipun gerhana matahari merupakan peristiwa alam yang langka, namun mempunyai efek tersendiri bagi penduduk bumi loh. Simak efek gerhana matahari pada bumi berikut.

1.    Pasang Surut Gelombang Laut

Efek pertama yaitu terjadinya pasang dan surut gelombang air laut ketika terjadi gerhana matahari. Hal ini bisa menyebabkan air laut menjadi pasang atau justru menjadi surut karena faktor alam.

Namun belum bisa dipastikan apakah fenomena ini mempengaruhi pasang surut gelombang air laut, karena kondisi pantai yang berbeda di seluruh belahan dunia.

2.    Penurunan Suhu

Suhu akan menurun ketika terjadi gerhana matahari, terutama saat terjadi gerhana matahari total. Penurunan suhu bisa terjadi hingga 5 derajat celcius selama fenomena gerhana dan mencapai titik minimal 5 menit setelah fenomena berakhir.

3.    Tidak Ada Cahaya Matahari

Ketika terjadi gerhana matahari, bumi akan kehilangan cahaya dalam beberapa saat. Kondisi siang akan berubah menjadi malam dan berangsur-angsur kembali siang setelah beberapa saat.

Kondisi ini menyebabkan daerah yang terjadi gerhana matahari tidak ada cahaya seperti ketika malam hari.

4.    Berbahaya Bagi Mata

Banyak dari penduduk bumi yang ingin melihat keindahan gerhana matahari, namun disarankan agar memakai kacamata khusus agar kesehatan mata bisa terjaga.

Sangat berbahaya bagi mata ketika menatap langsung fenomena gerhana matahari tanpa kacamata khusus.

Efek yang terjadi adalah pandangan mata bisa kabur hingga kerusakan mata permanen. So, bagi kalian yang ingin melihat fenomena gerhana matahari jangan lupa wajib pakai kacamata pelindung ya bukan kacamata hitam biasa.

Mitos Ketika Terjadi Gerhana Matahari

Jaman dulu ketika terjadi gerhana matahari, muncul beberapa mitos tentang fenomena ini. Terutama di kalangan penduduk pulau Jawa yang hingga saat ini mitos tersebut masih ada yang mempercayai.

1.    Matahari Dimakan Batara Kala

Nenek moyang kita dahulu percaya bahwa jika terjadi matahari berarti matahari edang dimakan Batara Kala atau orang Jawa menyebutnya “Betoro Kolo.”

Menurutnya jika terjadi gerhana matahari maka harus menabuh alat seperti wajan, kentongan dan lesung agar matahari tidak jadi dimakan.

Selain itu tanaman juga harus segera diselamatkan dengan menyirami air. Terutama untuk tanaman padi, palawija, ketela dan sebagainya karena Batara Kala akan datang.

2.    Hewan Ternak Harus Dibangunkan

Saat fenomena gerhana matahari, banyak ternak yang tertidur dikarenakan hari siang yang gelap seperti malam hari.

Orang jaman dahulu segera membangunkan hewan ternaknya dengan cambuk ranting pohon agar hewan ternaknya tidak dimakan Batara Kala.

3.    Wanita Hamil Harus Bersembunyi

Para wanita hamil jaman dahulu diharuskan bersembunyi di kolong tempat tidur. Mereka percaya bahwa Batara Kala sedang mengincar wanita hamil.

Mereka meyakini jika tidak bersembunyi maka akan terjadi sesuatu yag tidak diinginkan pada kandungan mereka, seperti keguguran.

Kalau jaman sekarang masih ada nggak ya yang percaya sama mitos itu? Kamu sendiri gimana?

Posting Komentar untuk "Gerhana Matahari – Apa Yang Terjadi Ketika Ada Gerhana Matahari?"