Program Peralihan Kompor Gas ke Kompor Induksi Dari Pemerintah
Sumber : Flickr |
ASUPAN – Pemerintah pusat mempunyai rencana untuk melakukan
peralihan kompor gas ke kompor induksi atau kompor listrik. Tetapi peralihan
itu tidak diberlakukan pada tahun 2022 ini. Hal itu telah disampaikan oleh
Airlangga Hartanto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Program kompor induksi tersebut
masih dalam tahap uji coba dan akan dibagikan kepada 300 ribu KK yang telah
terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Dari 300 ribu kompor itu
sebanyak 2000 kompor akan dilakukan uji coba di daerah Bali dan Solo. Nantiya dari
hasil uji coba ini akan dilakukan evaluasi dan perbaikan.
Rida Mulyana, Sekretasris
Jenderal Kementrian ESDM memaparkan harga kompor induksi itu sendiri tergolong
mahal, sekitar hampir 2 juta. Jadi butuh anggaran sekitar 450 milliar untuk 300
ribu KK.
Program ini nanti diharapkan
mampu menjadi solusi terkait oversupply listrik PT. PLN terutama untuk jaringan
Jawa-Bali. PLN juga akan menaikkan daya listrik masyarakat agar dapat digunakan
untuk program kompor induksi tersebut.
Hingga kini masih belum terdapat
pembahasan dan persetujuan lebih lanjut mengenai anggaran program kompor
induksi tersebut.
Posting Komentar untuk "Program Peralihan Kompor Gas ke Kompor Induksi Dari Pemerintah"