IHSG Terkoreksi Hampir 2% Pada Perdagangan Jumat (16/09/2022)

ASUPAN - Pada hari jumat (16/9) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi yang cukup dalam setelah menembus ke level tertinggi di hari-hari sebelumnya di 7.369,03.

Koreksi yang terjadi pada jumat (16/9) kemarin cukup dalam hampir 2% di level 7.168,87. Saham pada sektor energi dan perbankan yang biasanya menopang kenaikan IHSG juga mengalami koreksi yang cukup dalam. Tidak hanya itu, saham pada sektor teknologi juga sama mengalami koreksi atau penurunan yang cukup dalam.

Pada perdagangan sesi II, IHSG ditutup melemah 1,87% dari sesi I yang sebelumnya ditutup di level 7.182,85. Tercatat sebanyak 156 saham menguat dan 414 saham melemah. Indeks yang juga mencatatkan koreksi pada perdagangan jumat kemarin yaitu MNC36 yang turun -1,94% di level 360,844 selanjutnya ada indeks JII di level 625,374 yang turun -0,5% dari hari sebelumnya dan terakhir ada indeks LQ45 yang juga melemah di level 1016,006 atau turun cukup dalam  sekitar -2,40% dari perdagangan hari sebelumnya.

Untuk pergerakan pada masing-masing sektoral, terdapat sektor barang baku yang naik tipis sekitar 0,06%. Sedangkan untuk sektor energi mengalami penurunan sebesar -2,14% seiring dengan penurunan IHSG. Untuk sektor keuangan dan industri pun sama mengalami penurunan masing-masing sebesar -1,88% dan -1,59%.

Walaupun IHSG mengalami penurunan, saham-saham berikut malah mengalami kenaikan (Top Gainers). Yang pertama ada saham KLBF yang naik di harga 1900. Lalu ada saham BIPI yang juga menguat di harga 177, dan selanjutnya ada saham SMGR dan EMTK yang ditutup di zona hijau dengan harga masing-masing 250 dan 65.

Untuk saham-saham yang mengalami penurunan (Top Losers) terdapat saham BBCA yang turun di harga 8450 atau -300 dari perdagangan sebelumnya. Lalu ada saham BUMI yang juga mengalami penurunan di harga 180 padahal sebelumnya mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Yang terkahir terdapat saham BBRI dan TLKM yang mencatatkan penurunan masing-masing di harga 4500 dan 4410.